Pertama kali dihadapkan
pada pertanyaan ini, jujur saya tidak tahu harus bagaimana menjawabnya. Bisa
dibilang saya terlambat menyadari ketertarikan saya di bidang tulis-menulis. Memang,
sejak duduk di bangku SMP saya sudah sering menulis, puisi, cerpen. Namun hanya
sebatas hobi, tidak memandang kegiatan menulis sebagai salah satu daftar impian
dan cita-cita saya di masa depan.
Seiring berjalannya
waktu, saya menjalani hari-hari dengan berbagai rutinitas yang membuat saya
mulai kehilangan waktu untuk mengabadikan setiap moment dalam bentuk tulisan. Saya tidak lagi memiliki prioritas untuk
sekedar menyapa buku harian.
Sampai suatu ketika,
saya menemukan catatan lama tentang sebuah peristiwa. Dari situ saya sadar,
bahwa ada hal-hal yang tak dapat selalu terekam dalam memori kita. Dan tulisan
mampu menyelamatkan itu semua dari terhapusnya kenangan oleh waktu yang terus
berjalan.
Dulu saya terbiasa
mencatat segala sesuatu yang saya alami, perjalanan kemanapun saya pergi, dan
apapun yang telah saya lewati. Tergadang
dengan gambar, semua menjadi lebih mudah untuk disimpan. Rupanya kebiasaan ini
telah lama sekali saya lakukan. Dan kali ini saya sadar, saya menemukan kembali
diri saya yang hilang. Saya ingin
menulis untuk merekam apa yang tak mampu disimpan oleh ingatan.
Ada begitu banyak hal
yang kita dapatkan melalui tulisan,
Melalui tulisan, kita bisa
merekam jejak perjalanan untuk dijadikan pelajaran kembali di masa mendatang. Berbagai
hikmah bisa kita petik dari kisah-kisah yang telah dilewati.
Melalui tulisan, kita
bisa berbagi inspirasi kepada orang lain tentang semangat dan kegigihan dalam
bekerja keras untuk dapat meraih kesuksesan.
Melalui tulisan kita
bisa menyebarkan informasi dan wawasan tentang bidang ilmu yang kita miliki
masing-masing, agar semakin banyak orang yang mengetahui, makin banyak orang
tercerahkan pikirannya terhadap suatu hal.
Melalui tulisan kita
dapat mengajak lebih banyak orang untuk melakukan kebaikan.
Melalui tulisan kita
dapat mengubah masa depan menjadi lebih baik.
Karena itu, tak sedikit
orang yang mencoba mengubah sesuatu melalui tulisan. Kita semua tahu betapa
sebuah tulisan dapat begitu berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Tak mengapa,
selama perubahan itu positif menuju kearah yang lebih baik.
Yang mengkhawatirkan
adalah munculnya tulisan untuk mengajak orang lain kepada sesuatu yang lebih
buruk. Misalnya tulisan yang ditujukan kepada remaja-remaja, yang isinya dapat
merusak pikiran generasi penerus bangsa ini. Atau tulisan yang berisi adu
domba, isu politik yang saling menjatuhkan, tulisan yang penuh fitnah tanpa ada
sumber yang jelas, tulisan yang isinya dapat menimbulkan perpecahan antar suku,
ras, agama, dan lain sebagainya.
Saya sangat prihatin
dengan adanya tulisan semacam ini. Karena tidak dapat dipungkiri, dewasa ini
kita dapat dengan mudah menemukannya di berbagai media massa baik cetak maupun
elektronik.
Untuk itulah saya
berharap, dapat memberikan kontribusi dalam bentuk tulisan yang isinya
mencerahkan, meski tidak banyak. Saya ingin menulis untuk berbagi inspirasi dan
motivasi di lingkungan sekitar saya yang mana sudah mulai banyak yang putus asa
tentang sesuatu yang sesungguhnya dapat kita lakukan untuk perubahan.
Saya ingin membagikan
apa yang saya miliki, meski tak selamanya dalam bentuk materi. Ilmu yang saya
punya, ide-ide yang dapat kita lakukan bersama untuk membangun dan memajukan
kesejahteraan lingkungan di sekitar saya.
Saya ingin menumbuhkan
imajinasi anak-anak di sekeliling saya, yang sudah mulai hilang digerus jaman
karena mereka saat ini lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain dengan
barang elektronik mereka daripada berlarian di halaman atau bermain laying-layang
di tanah lapang.
Saya ingin menulis
untuk bercerita bahwa kehidupan anak-anak di masa lalu begitu menyenangkan
dengan berbagai permainan tradisional yang saat ini sudah tidak pernah lagi
terdengar nyanyiannya.
Saya ingin menulis
untuk memberitahukan kepada anak-anak yang terpaksa menghadapi perceraian kedua
orangtuanya bahwa mereka mampu bangkit dan menghapus pandangan negative masyarakat
tentang korban brokenhome yang selama
ini melekat. Menggantinya dengan segudang prestasi.
Saya ingin
memberitahukan kepada dunia bahwa anak-anak dengan keterbatasan fisik, bukan
berarti terbatas impiannya. Mereka mampu melakukan hal yang jauh lebih baik
dari apa yang kita lakukan. Mereka hanya butuh kesempatan untuk membuktikan
bahwa mereka bisa.
Saya ingin menceritakan
betapa nikmat hidup di desa dengan segala pernak-perniknya, tempat-tempat
menarik yang harus dikunjungi, kuliner yang wajib untuk didatangi, kearifan
budaya lokal yang masih terjaga hingga kini.
Sungguh, baru kali ini
rasanya saya mampu menjawab pertanyaan singkat tersebut dengan panjang lebar. Sebelumnya
tak pernah terpikirkan sampai sejauh ini. Pertanyaan itu membuat saya mempunyai
mimpi, tak hanya jadi penulis, namun lebih dari itu, mampu menjadi inspirasi
bagi orang lain. Saya ingin bisa menjadi seseorang yang bermanfaat bagi
siapapun yang ada di sekitar saya. Memberikan kebermanfaatan dimanapun saya
berada.
Pada intinya adalah,
saya ingin menulis untuk membuktikan kepada diri sendiri bahwa saya bisa, mampu
untuk menjadi penulis. Karena saya percaya, tidak ada yang tidak mungkin di
dunia ini. Jika kita punya kemauan yang kuat, akan selalu ada jalan.
Kita tidak akan pernah
tahu sampai kita mencobanya. Yang perlu kita lakukan adalah membulatkan tekad,
tekad, tekad. Menulis bukanlah bakat, namun keterampilan yang dapat dilatih,
dan cara melatihnya adalah dengan menulis setiap hari.
Inilah yang perlu saya
lakukan sekarang. Saya tidak akan menyerah. Seberat apapun, sesulit apapun,
saya akan berusaha mewujudkan mimpi saya.
Ya, saya menulis untuk
membuktikan kepada diri sendiri bahwa saya bisa menjadi penulis.
0 comments:
Post a Comment